Add sense


Pada tutorial kali ini saya mau membahas konfigurasi dasar mikrotik, yang tujuan utamanya adalah sisi client bisa internet dan mendapatkan ip dynamic dari si mikrotik tersebut.

- Router yang dipakai RB750

contoh ip dari internet :
IP address : 192.168.200.21
interfaces : ether1
subnet mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
DNS : 8.8.8.8 - DNS google, boleh pakai DNS speedy .

Contoh IP lokal yang akan diterapkan di mikrotik :
IP address : 192.168.100.1
interfaces : LOCAL
subnet mask : 255.255.255.0



1. reset konfigurasi mikrotik
- sytem - reset configuration
mikrotik akan restart.
login kembali, akan muncul routerOS default configuration pilih remove configuration.




2. masuk ke interfaces, didalam kolom interface list ada ether1-ether5.

sekarang kita akan merename ether1 dan ether2. saya merename ether1 menjadi "wan" dan ether 2 menjadi "lokal"
ini optional boleh dilakukan / tidak.




3. create address
Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut
address : 192.168.200.21/24, interface: wan



4. setting route/ gateway

klik, IP - route - create new - gateway isikan 192.168.200.1




sekarang lakukan ping lewat terminal , jika bisa/seperti gambar dibawah ini, lanjut ke step berikut.





5. create address lokal
address : 192.168.100.1/24 interface : lokal
lakukan seperti nomor 3.

6.setting DNS
saya menggunakan DNS google, klik IP-DNS, isi 8.8.8.8 





7. setting NAT
nat ini berfungsi untuk ip lokal dapat digunakan untuk internet
IP - firewall - nat - create new
di tab general pastikan chain pilih "srcnat" . chain: srcnat
kemudian klik tab action
action pilih "masquerade" .






8. setting DHCP server
Dhcp server digunakan agar client yang terhubung dengan mikrotik mendapatkan ip dynamic.
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup
DHCP Server Interface : lokal




sampai saat ini seharus nya sudah bisa internet dan client pun mendapatkan ip dynamic dari mikrotik.
sekian adalah Konfigurasi Dasar MikroTik, semoga bermanfaat :)

Konfigurasi Dasar MikroTik


Untuk mengkonfigurasi router dilakukan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah, membangun sesi console. Sesi console dibentuk dengan menghubungkan port console yang ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada PC.
Seteleh sesi console terbentuk, selanjutnya mengaktifkan terminal emolusi, yang lazim digunakan pada Sistem Operasi windows adalah hyperterminal. Aktifkan hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu konfigurasi :
  • Bits per second : 9600 bps
  • Data bits: 8
  • Parity : none
  • Stop bits:1
  • Flow control : none
Kemudian hidupkan router (power on), router akan melakukan proses boot up, setelah proses boot up selesai router akan menampilkan pesan “Would you like enter initial configuration dialog?” sebaiknya jawab “no”. lalu router menampilkan pesan “Press return to get start”. Untuk memulai kita tekan tombol “Enter”. Pada router yang belum dikonfigurasi maka router akan menampilkan prompt “router>” yang menandakan kita berada pada modus operasi user EXEC.
untuk memulai konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh berikut :
Router> enable
Router#
Saat ini kita telah berada pada modus operasi privilege EXEC, konfigurasi biasanya dilakukan pada modus global configuration, artinya konfigurasi yang dilakukan pada modus ini akan mempengaruhi seluruh sistem. Kalau sebelumnya kita berada pada modus privillege EXEC maka untuk beralih ke modus global configuration perintahnya adalah:
Router#config terminal     atau
Router#conf t
Beberapa konfigurasi dasar yang perlu dilakukan adalah :
A. Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router
syntax :
router(config)#hostname
nama router yang diinginkan, misal nama router yang diinginkan adalah doyadoy, maka bentuk perintahnya"
router(config)#hostname doyadoy
doyadoy(config)#
B. Enable password
Fungsinya untuk mengaktifkan password pada perintah enable
syntax :
doyadoy(config)#enable password
"kata-password yang diinginkan, misal kata-password yang diinginkan adalah doyadoy." maka bentuk perintahnya:
doyadoy(config)#enable password doyadoy
C. Enable secret
Fungsinya untuk mengaktifkan kata secret pada perintah enable, fungsinya sama dengan perintah enable password, namun enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dan kata secret dalam bentuk terenkripsi.
syntax :
doyadoy(config)#enable secret
"kata-secret yang diinginkan misal kata secret yang diinginkan adalah doy." maka bentuk perintahnya adalah:
doyadoy(config)#enabel secret doy
D. Line console
Mengaktifkan password pada line console, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line console.
syntax :
doyadoy(config)#line console 0
doyadoy(config-line)#password   "kata-password yang diinginkan"
doyadoy(config-line)#exec-timeout 5
doyadoy(config-line)#login
E. Line auxiliary
Mengaktifkan password pada line aux, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router melalui line aux. Router hanya memiliki 1 buah line aux.
syntax :
doyadoy(config)#line aux 0
doyadoy(config-line)#password    "kata-password yang diinginkan"
doyadoy(config-line)#exec-timeout 5
doyadoy(config-line)#login
F. Line Virtual Terminal
Mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal. Router hanya memiliki 5 buah line virtual terminal (vty).
syntax :
doyadoy(config)#line vty 0 4
doyadoy(config-line)#password    "kata-password yang diinginkan"
doyadoy(config-line)#exec-timeout 5
doyadoy(config-line)#login


Sekian adalah konfigurasi dasar cisco, semoga bermanfaat :)

Konfigurasi Dasar Cisco